Wednesday, April 1, 2009

PEMILIHAN (PENGGUNAAN) METODE DAN MEDIA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI *

Saat ini masih banyak guru-guru di sekolah yang menggunakan metode lama (konvensional) untuk menyampaikan informasi (mengajar) kepada siswa, seperti ceramah dan penugasan. Seorang guru kadang kurang berani untuk berkreatif dalam mengajar. Namun dengan adanya perubahan kurikulum, dari kurikulum 1994 ke kurikulum 2004 (berbasis kompetensi) maka dituntut kekreatifan seorang guru dalam mengajar. Kurikulum 2004 bertujuan agar siswa mencapai kompetensi dengan memanfaatkan lingkungan sebagai bahan ajar, selain itu memberi bekal akademik dan memecahkan masalah secara wajar dan menjalani hidup secara bermartabat. Ini artinya siswa tidak hanya tahu (konseptual) terhadap apa yang dipelajari tetapi juga mengerti, memahami dan juga mengaplikasikan pengetahuan yang sudah didapatkan (kontekstual). Di sini peran guru sangat penting walaupun pembelajaran berpusat pada siswa. Seorang guru harus pandai memilih metode dalam pengajaran karena apabila tidak maka pelajaran geografi akan terasa sangat membosankan dan kurang menarik bagi siswa. Akibatnya pelajaran geografi dianggap sebagai pelajaran nomor dua.
Selain menggunakan metode pengajaran yang tepat juga harus memperhatikan media yang digunakan. Keberadaan media dapat menarik perhatian siswa dan siswa bisa lebih konsentrasi dalam belajar. Banyak sumber media yang dapat digunakan untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar. Namun demikian, kita harus pandai dalam memilih bentuk atau jenis media-media pembelajaran yang ada. Dengan memperhatikan lima hal yaitu kecocokan, tingkat kesulitan, biaya, ketersediaan, dan mutu teknis maka kita dapat memilih media yang dapat menunjang untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah kita tetapkan.
Geografi sebagai ilmu yang mengkaji tentang aspek ruang dan tempat pada berbagai skala di muka bumi memerlukan media pembelajaran yang sangat beragam. Artinya untuk dapat mencapai suatu kompetensi yang dinginkan perlu menerapkan berbagai metode dan media atau bahkan mengkolaborasikan metode-metode dan media yang ada. Banyak metode dan media yang dapat digunakanuntuk pembelajaran geografi, antara lain metode simulasi, metode demonstrasi, metode eksperimen, metode karya wisata atau metode diskusi, sedangkan untuk media dapat berupa media benda sebenarnya (lingkungan, peristiwa), gambar mati, gambar hidup, audio, dan sebagainya. Dengan pemilihan metode dan media pembelajaran yang tepat maka kompetensi yang hendak atau akan dicapai dapat dipenuhi. Apabila kompetensi dapat dicapai maka diharapkan siswa akan mengalami perubahan, dalam pengetahuan, keterampilan, maupun sikapnya terhadap lingkungan sekitar, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Itu adalah hasil akhir yang akan dicapai dalam proses belajar mengajar di sekolah sesuai dengan kompetensi yang ada dalam kurikulum.